Sejarah RSU Tadulako

Rumah Sakit Tadulako dibangun secara bertahap sesuai dengan Strategi pertumbuhan dalam Pembangunan dan Pengembangan dengan Dana APBN Kemendikbud dan Dana BLU Universitas Tadulako. Rumah Sakit Tadulako didesain dengan konsep mendasar yaitu Pelayanan Primer dan Pendidikan. Untuk mewadahi Konsep tersebut Rumah Sakit Tadulako dibangun dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Tahap 1:
Meliputi pelayanan kesehatan primer dan spesialistik, rawat jalan, gawat darurat, laboraturium, radiologi, farmasi dan penunjang non-medik
2. Tahap 2:
Meliputi pembangunan lanjutan rawat jalan dan rawat inap untuk seluruh klaster sehingga pada saat gedung sudah selesai seluruhnya maka layanan rawat jalan spesialistik terpadu dapat dipindahkan ke klaster masing-masing untuk menghasilkan pelayanan yang lebih nyata terintegrasi.
3. Tahap 3:
Meliputi pengembangan untuk Gedung pendidikan dan Riset yang canggih dari dasar sampai komunitas, selain itu fasilitas penunjang lainnya seperti gedung untuk manajemen RS.
Pada tahun pertama yaitu tahun 2010 sampai sekarang digunakan sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan yaitu Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check-up) bagi Mahasiswa Baru dan Mahasiswa KKN. Awal beroperasinya Rumah Sakit ini, dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) yaitu dr. I Nyoman Widajadnja, M.Kes yang berasal dari kalangan Dokter internal Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako yang dibantu oleh beberapa dokter dan staf umum, baik bagian pelayanan medik, dan bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan pelayanan pada saat itu.
Rumah Sakit Tadulako merupakan salah satu RSPTN di Indonesia, didirikan dengan Peraturan Rektor Universitas Tadulako dengan nama Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri. perubahan nama Rumah Sakit Penddidikan Tinggi Negeri (RSPTN) menjadi Nama Rumah Sakit Tadulako yang berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor: 2565/UN28/KP/2015 tertanggal 7 Mei 2015.
Dalam perkembangannya, Rumah Sakit Tadulako telah mengalami peningkatan sarana dengan dilengkapinya bangunan/Gedung hingga pada Tahap ke II. Disamping itu pula telah dilengkapi berbagai fasilitas lain seperti peralatan medis (Kedokteran) yang nantinya akan digunakan dalam teknis operasionalnya.
Di awal tahun 2015, keinginan kuat Rumah Sakit Tadulako untuk mendharma bhaktikan fungsinya kepada pelayanan kesehatan Primer, terus melakukan pembenahan dengan menata sistem administrasi rumah sakit, administrasi keuangan dan beberapa sistem lainnya yang erat kaitannya dengan pelayanan Rumah Sakit.
Bahkan Rumah Sakit Umum Tadulako telah manjalani Visitasi (Kunjungan) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan baik Provinsi, maupun Kota Palu, selama 2 (Dua) kali di Tahun 2016 silam. Kunjungan itu merupakan agenda utama internal RSUT untuk menyiapkan segala dokumen-dokumen pendukung untuk menjalankan manajemen rumah sakit, baik pelayanan bersifat medik, maupun non-medik lainnya.
Selang waktu 1 (satu) bulan dari kunjungan Visitasi yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Palu dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, keluarlah Keputusan Walikota Palu pada tanggal 11 Mei 2016 Nomor : 29/23.5.7/BP2T/V/2016 tentang izin Operasional Rumah Sakit Umum Tadulako Palu dengan klafikasi Kelas C yang berlaku selama 5 (lima) tahun, terhitung tanggal 11 Mei 2016 s/d 11 Mei 2021.
Rumah Sakit Umum Tadulako diresmikan pada Tanggal 21 Maret 2017 yang diresmikan oleh Bapak Rektor Prof.Dr.Ir. Muhammad Basir, SE., MS dengan Nama Rumah Sakit Umum Tadulako. Saat ini RSU Tadulako, telah membuka pelayanan kesehatan yang terbuka untuk kalangan umum. Adapun jenis pelayanan kesehatan yang kini telah berjalan ialah pelayanan rawat jalan yang didalamnya terdiri dari 1 (satu) Poli Umum, dan 10 Poli Spesialis yaitu Poli Obgyn, Poli Kulit & Kelamin, Poli Anak, Poli Gigi, Poli Bedah, Poli Penyakit Dalam, Poli Gizi, Poli Mata, dan Poli THT-KL, Poli Jantung dan Poli Orthopedi. RSU Tadulako juga didukung oleh Instalasi laboratorium dan instalasi Farmasi, sedangkan untuk instalasi radiologi, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Rawat Inap dalam proses persiapan percepatan pelayanan. Pada setiap pelayanannya, pemeriksaan kesehatan akan ditangani langsung oleh tenaga medis, Dokter Umum, dan Dokter Spesialis yang ahli dibidangnya masing-masing. Sebagai Rumah Sakit Pendidikan, RSU Tadulako terlibat langsung dalam mendukung kemajuan perkembangan pendidikan dan penelitian khususnya dibidang kesehatan dengan menjadikan RSU Tadulako sebagai tempat penelitian.

Rumah Sakit Tadulako dibangun secara bertahap sesuai dengan Strategi pertumbuhan dalam Pembangunan dan Pengembangan dengan Dana APBN Kemendikbud dan Dana BLU Universitas Tadulako. Rumah Sakit Tadulako didesain dengan konsep mendasar yaitu Pelayanan Primer dan Pendidikan. Untuk mewadahi Konsep tersebut Rumah Sakit Tadulako dibangun dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Tahap 1:
Meliputi pelayanan kesehatan primer dan spesialistik, rawat jalan, gawat darurat, laboraturium, radiologi, farmasi dan penunjang non-medik
2. Tahap 2:
Meliputi pembangunan lanjutan rawat jalan dan rawat inap untuk seluruh klaster sehingga pada saat gedung sudah selesai seluruhnya maka layanan rawat jalan spesialistik terpadu dapat dipindahkan ke klaster masing-masing untuk menghasilkan pelayanan yang lebih nyata terintegrasi.
3. Tahap 3:
Meliputi pengembangan untuk Gedung pendidikan dan Riset yang canggih dari dasar sampai komunitas, selain itu fasilitas penunjang lainnya seperti gedung untuk manajemen RS.
Pada tahun pertama yaitu tahun 2010 sampai sekarang digunakan sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan yaitu Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check-up) bagi Mahasiswa Baru dan Mahasiswa KKN. Awal beroperasinya Rumah Sakit ini, dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) yaitu dr. I Nyoman Widajadnja, M.Kes yang berasal dari kalangan Dokter internal Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako yang dibantu oleh beberapa dokter dan staf umum, baik bagian pelayanan medik, dan bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan pelayanan pada saat itu.
Rumah Sakit Tadulako merupakan salah satu RSPTN di Indonesia, didirikan dengan Peraturan Rektor Universitas Tadulako dengan nama Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri. perubahan nama Rumah Sakit Penddidikan Tinggi Negeri (RSPTN) menjadi Nama Rumah Sakit Tadulako yang berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor: 2565/UN28/KP/2015 tertanggal 7 Mei 2015.
Dalam perkembangannya, Rumah Sakit Tadulako telah mengalami peningkatan sarana dengan dilengkapinya bangunan/Gedung hingga pada Tahap ke II. Disamping itu pula telah dilengkapi berbagai fasilitas lain seperti peralatan medis (Kedokteran) yang nantinya akan digunakan dalam teknis operasionalnya.
Di awal tahun 2015, keinginan kuat Rumah Sakit Tadulako untuk mendharma bhaktikan fungsinya kepada pelayanan kesehatan Primer, terus melakukan pembenahan dengan menata sistem administrasi rumah sakit, administrasi keuangan dan beberapa sistem lainnya yang erat kaitannya dengan pelayanan Rumah Sakit.
Bahkan Rumah Sakit Umum Tadulako telah manjalani Visitasi (Kunjungan) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan baik Provinsi, maupun Kota Palu, selama 2 (Dua) kali di Tahun 2016 silam. Kunjungan itu merupakan agenda utama internal RSUT untuk menyiapkan segala dokumen-dokumen pendukung untuk menjalankan manajemen rumah sakit, baik pelayanan bersifat medik, maupun non-medik lainnya.
Selang waktu 1 (satu) bulan dari kunjungan Visitasi yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Palu dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, keluarlah Keputusan Walikota Palu pada tanggal 11 Mei 2016 Nomor : 29/23.5.7/BP2T/V/2016 tentang izin Operasional Rumah Sakit Umum Tadulako Palu dengan klafikasi Kelas C yang berlaku selama 5 (lima) tahun, terhitung tanggal 11 Mei 2016 s/d 11 Mei 2021.
Rumah Sakit Umum Tadulako diresmikan pada Tanggal 21 Maret 2017 yang diresmikan oleh Bapak Rektor Prof.Dr.Ir. Muhammad Basir, SE., MS dengan Nama Rumah Sakit Umum Tadulako. Saat ini RSU Tadulako, telah membuka pelayanan kesehatan yang terbuka untuk kalangan umum. Adapun jenis pelayanan kesehatan yang kini telah berjalan ialah pelayanan rawat jalan yang didalamnya terdiri dari 1 (satu) Poli Umum, dan 10 Poli Spesialis yaitu Poli Obgyn, Poli Kulit & Kelamin, Poli Anak, Poli Gigi, Poli Bedah, Poli Penyakit Dalam, Poli Gizi, Poli Mata, dan Poli THT-KL, Poli Jantung dan Poli Orthopedi. RSU Tadulako juga didukung oleh Instalasi laboratorium dan instalasi Farmasi, sedangkan untuk instalasi radiologi, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Rawat Inap dalam proses persiapan percepatan pelayanan. Pada setiap pelayanannya, pemeriksaan kesehatan akan ditangani langsung oleh tenaga medis, Dokter Umum, dan Dokter Spesialis yang ahli dibidangnya masing-masing. Sebagai Rumah Sakit Pendidikan, RSU Tadulako terlibat langsung dalam mendukung kemajuan perkembangan pendidikan dan penelitian khususnya dibidang kesehatan dengan menjadikan RSU Tadulako sebagai tempat penelitian.

Rumah Sakit Tadulako dibangun secara bertahap sesuai dengan Strategi pertumbuhan dalam Pembangunan dan Pengembangan dengan Dana APBN Kemendikbud dan Dana BLU Universitas Tadulako. Rumah Sakit Tadulako didesain dengan konsep mendasar yaitu Pelayanan Primer dan Pendidikan. Untuk mewadahi Konsep tersebut Rumah Sakit Tadulako dibangun dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Tahap 1:
Meliputi pelayanan kesehatan primer dan spesialistik, rawat jalan, gawat darurat, laboraturium, radiologi, farmasi dan penunjang non-medik
2. Tahap 2:
Meliputi pembangunan lanjutan rawat jalan dan rawat inap untuk seluruh klaster sehingga pada saat gedung sudah selesai seluruhnya maka layanan rawat jalan spesialistik terpadu dapat dipindahkan ke klaster masing-masing untuk menghasilkan pelayanan yang lebih nyata terintegrasi.
3. Tahap 3:
Meliputi pengembangan untuk Gedung pendidikan dan Riset yang canggih dari dasar sampai komunitas, selain itu fasilitas penunjang lainnya seperti gedung untuk manajemen RS.
Pada tahun pertama yaitu tahun 2010 sampai sekarang digunakan sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan yaitu Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check-up) bagi Mahasiswa Baru dan Mahasiswa KKN. Awal beroperasinya Rumah Sakit ini, dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) yaitu dr. I Nyoman Widajadnja, M.Kes yang berasal dari kalangan Dokter internal Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako yang dibantu oleh beberapa dokter dan staf umum, baik bagian pelayanan medik, dan bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan pelayanan pada saat itu.
Rumah Sakit Tadulako merupakan salah satu RSPTN di Indonesia, didirikan dengan Peraturan Rektor Universitas Tadulako dengan nama Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri. perubahan nama Rumah Sakit Penddidikan Tinggi Negeri (RSPTN) menjadi Nama Rumah Sakit Tadulako yang berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Tadulako Nomor: 2565/UN28/KP/2015 tertanggal 7 Mei 2015.
Dalam perkembangannya, Rumah Sakit Tadulako telah mengalami peningkatan sarana dengan dilengkapinya bangunan/Gedung hingga pada Tahap ke II. Disamping itu pula telah dilengkapi berbagai fasilitas lain seperti peralatan medis (Kedokteran) yang nantinya akan digunakan dalam teknis operasionalnya.
Di awal tahun 2015, keinginan kuat Rumah Sakit Tadulako untuk mendharma bhaktikan fungsinya kepada pelayanan kesehatan Primer, terus melakukan pembenahan dengan menata sistem administrasi rumah sakit, administrasi keuangan dan beberapa sistem lainnya yang erat kaitannya dengan pelayanan Rumah Sakit.
Bahkan Rumah Sakit Umum Tadulako telah manjalani Visitasi (Kunjungan) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan baik Provinsi, maupun Kota Palu, selama 2 (Dua) kali di Tahun 2016 silam. Kunjungan itu merupakan agenda utama internal RSUT untuk menyiapkan segala dokumen-dokumen pendukung untuk menjalankan manajemen rumah sakit, baik pelayanan bersifat medik, maupun non-medik lainnya.
Selang waktu 1 (satu) bulan dari kunjungan Visitasi yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Palu dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, keluarlah Keputusan Walikota Palu pada tanggal 11 Mei 2016 Nomor : 29/23.5.7/BP2T/V/2016 tentang izin Operasional Rumah Sakit Umum Tadulako Palu dengan klafikasi Kelas C yang berlaku selama 5 (lima) tahun, terhitung tanggal 11 Mei 2016 s/d 11 Mei 2021.
Rumah Sakit Umum Tadulako diresmikan pada Tanggal 21 Maret 2017 yang diresmikan oleh Bapak Rektor Prof.Dr.Ir. Muhammad Basir, SE., MS dengan Nama Rumah Sakit Umum Tadulako. Saat ini RSU Tadulako, telah membuka pelayanan kesehatan yang terbuka untuk kalangan umum. Adapun jenis pelayanan kesehatan yang kini telah berjalan ialah pelayanan rawat jalan yang didalamnya terdiri dari 1 (satu) Poli Umum, dan 10 Poli Spesialis yaitu Poli Obgyn, Poli Kulit & Kelamin, Poli Anak, Poli Gigi, Poli Bedah, Poli Penyakit Dalam, Poli Gizi, Poli Mata, dan Poli THT-KL, Poli Jantung dan Poli Orthopedi. RSU Tadulako juga didukung oleh Instalasi laboratorium dan instalasi Farmasi, sedangkan untuk instalasi radiologi, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Rawat Inap dalam proses persiapan percepatan pelayanan. Pada setiap pelayanannya, pemeriksaan kesehatan akan ditangani langsung oleh tenaga medis, Dokter Umum, dan Dokter Spesialis yang ahli dibidangnya masing-masing. Sebagai Rumah Sakit Pendidikan, RSU Tadulako terlibat langsung dalam mendukung kemajuan perkembangan pendidikan dan penelitian khususnya dibidang kesehatan dengan menjadikan RSU Tadulako sebagai tempat penelitian.

About the Author

You may also like these